Pada suatu hari, labay sedang dengan sepenuh hati dan jiwa dan raga dan dengan sangat serius menyelesaikan suatu masalah yang sangat rumit, berbahaya, kompleks, dan sangat penting sekali, yaitu menyelesaikan rubiknya. Labay baru dapat menyelesaikan satu sisi saja, setelah itu dia tak dapat menyelesaikan yang lainnya.
“dasar rubik (tiiiiiit), sudah 3 hari, 14 jam, 36 menit, 2,506 detik aku berusaha menyelesaikannya, tapi masih tidak dapat kuselesaikan juga(sambil melempar rubik yang ada di tangannya).”
Kemudian datanglah enyanya Labay, yang sangat terobsesi dengan lagu – lagu pop.
“ada apa bay? Kalo lagunya itu, lo kok marah?”
“ini nih mami, Labay udah berusaha nyelesain rubik ini selama 3 hari, 14 jam, 37 menit, tunggu sebentar..(sambil melihat jam tangan Giorgio armanannya), tepatnya 13,301 detik, tapi Labay baru bisa nyelesaiin 1 sisi aja. Rubik ini benar benar ngancurin perasaan, hati, jiwa, raga, dan seluruh hidup labay mami~”
“aduh, cuma begitu, plis deh, jangan lebay.. kan ada lagunya, jangan menyerah. Udah ah, enya mau pergi ke took kaset, beli kaset yang lagi nge hit.”
Enya labay pun pergi, Labay yang sudah sangat sangat kesal, marah, jengkel, kecewa, dan geram segera mengambil BBnya, dan langsung ngapdet status fesbuknya yang berisi seluruh curahan hatinya yang telah hancur, lebur, mencair, ambruk, dan terbelah – belah. Baru saja beberapa menit, saat di cek, sudah ada 12 orang yang like status Labay, termasuk sang Raja.
“Tring Tring”. Tiba – tiba ada bunyi, ternyata BBM dari panglima raja, yang isinya memerintahkan Labay untuk dating ke kerajaan dan akan ada 2 prajurit yang menjemputnya. Beberapa saat kemudian, datanglah kendaraan khas kerajaan, yaitu bajaj warna biru dengan banyak promosi di bodinya, dan turunlah seorang prajurit yang menggunakan seragan kerajaan, yaitu baju kaos promosi dan celana jins yang udah bolong dan ada tambalannya(maklum, kan sekarang jaman susah, jadinya harus penghematan), dan prajurit langsung menjemput Labay.
“eh, tunggu dulu, updet status fesbuk dulu.. OTW 2 kerajaan” kata Labay,
”Cepat! Raja udah gak sabar mau ketemu!”
”ah.. sabar.. Sabar di sayang tuhan, masih harus nge’tweet dulu nih..”
Prajurit yang sudah naik darah, marah, tidak sabar, esmosi, dan panas langsung menarik Labay dan memasukkannya ke kendaraan kerajaan. Sesampainya di kerajaan, Raja sudah menunggu di depan gerbang istana dan sibuk dengan iPhone di tangan kirinya dan BB di tangan kanannya, buka fesbuk, kaskus, twitter, dll. Istana yang dimaksud adalah sebuah ruko dengan atap sirap yang sudah bolong – bolong dan halamannya yang hanya ditumbuhi rumput dan diparkiri banyak bajaj dan taksi kuning. Labay turun dari bajaj kehormatan dan langsung menyapa raja.
”yo! Ja, ada apa nih?” sapa Labay.
”nih, kompie gue rusak lagi, baikin donk.”
”oh, masa sudah rusak lagi? Baru aja 1 minggu, 3 hari, 16 jam, 37,6 detik lalu saya baikin, kok bisa rusak lagi?”
”gak tau juga nih, tadi pagi, pas lagi asik chatting sama inem, tiba – tiba mati sendiri, cepet baikin deh, ntar gue kasih vocer pulsa, vocer belanja, vocer makan, duit 1 juta, beras 1 karung, gula 3 sendok, sama garan 3 butir, dipotong pajak, biaya administrasi, biaya tambahan, uang pelicin, dll.”
”oke deh, Raja ini memang raja yang paling baik, paling hebat, paling up to date, dan paling ganteng.”
“heh! Sudah mulai berani ya!? Mana yang paling kerennya?”
”walah, iya dah, Raja yang paling keren..”
”nah, itu baru rakyat yang baik, cepat baikin sana!”
Hanya beberapa detik di sentuh – sentuh sama si Labay, komputernya sudah nyala lagi. Memang komputer sudah sangat mendarah daging, sealiran, menjadi satu, dan bersaudara dengan Labay. Bagi labay komputer adalah rumah, makanan, cinta, hati, roh, dan hidupnya. Raja langsung mengapdet status fesbuknya, ngetweet, yang isinya sangat sangat benar benar tidak penting sekali. Tetapi karena rakyat takut Raja akan marah kalau statusnya tidak diberi jempol, maka langsung banyak yang jempol. Raja langsung memberikan hadiah pada Labay seperti yang dijanjikan. Labay dengan suka cita, gembira, senang, dan lain lain, mulai berpidato sendirian.
”terima kasih kepada enya, abah, paman pentol, paman pangsit, paman sate, paman siomay, paman sayur, bibi pencok, bibi jagung, blah blah blah” Labay terus berpidato sendirian selama 5 hari 10 malam sampai mulutnya kering dan gersang. Seluruh lantai dibanjiri air liurnya sampai setinggi 1 meter. Akhirnya kerajaan update pun kebanjiran dan labay pun dihukum penjara selama 1000 detik, karena mengotori lantai kerajaan(bukan karena membanjiri seluruh kerajaan). Dan akhirnya seluruh warga di kerajaan update pun hidup menderita selamanya.